Sebuah kesuksesan seharusnya tidak bisa diukur dengan aksesoris duniawi. Sebelum punya jabatan, seseorang punya kepribadian yang baik dan rendah hati. Sesudah punya jabatan, perilakunya menjadi buruk. Maka jabatan itu hanya mencelakakan dirinya dan juga orang lain. Oleh karena itu janagan anggap sukses orang yang berharta, orang yang bergelar, berjabatan atau orang yang berkuasa, kalau apa yang didapatkan tidak dapat mengubah dirinya menjadi lebih baik.
Itu artinya kunci kesuksesan itu tidak dapat dilihat hanya dari aksesoris, tapi sanggupkah sesorang berubah dari hari ke hari menjadi lebih baik. Sederhana saja, bila ingin maju harus dipimpin oleh orangbisa mengubah, yaitu orang yang bisa mengubah diriya. Kunci kehebatan seorang pemimpin adalah apabila dia bisa memimpin dirinya sendiri. Lalu keberhasilannya itu tercermin dari kepemimpinannya dirumah, istri dan anak-anaknya. Bagaimanabisa memimpin orang lain kalau memimpin dirinya sendiri saja tidak mampu. Rahasia kepemimpinan adalah keteladanan, keteladanan dan keteladanan. Lebih dari itu adalah bonus. Pemimpin adalah pelayan, sependeritaan dengan orang yang dipimpimnya, bukan justru sebaliknya.
No comments:
Post a Comment